KEPADA PENGEMBARA





Mengembaralah sampai jauh
Sampai kau tuntaskan setapak-setapak mimpi 

yang berhasil kau rengkuh di sela ranum bibir ibumu

Jelajahilah negerimu yang mulai tangkas 
bersembunyi di balik helai-helai rupiah berwajah ilalang 
sebelum kelak kau lupa mencium kening ayahmu 

Bertualanglah hingga tulang-tulangmu 
mengenali kembali jalan pulang menuju rahimmu
Rahim yang kerap kau lempari pintunya 

dengan butir-butir keringat dan air mata 
ketika sebuah kunjungan gagal dilakukan selaksa aksara tak bernama

Berjalanlah

Berjalanlah 


Hingga kau tak lagi mengenali arah


Kita bertemu di sana!

Tana Humba, 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TENTANG MENYUKAI SEORANG FRATER

BENTANGAN LANGIT SIANG HARI