Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 30, 2014

BENTANGAN LANGIT SIANG HARI

Gambar
Saya suka langit. Ya, langit di pagi hari, langit siang hari, langit senja maupun malam hari. Soal mengapa dan bagaimana ceritanya saya menyujai semua bentangan langi itu, tidak perlu saya jelaskan sekaligus, kelak cerita tentang potongan langit lainnya akan saya ceritakan lagi, namun khusus edisi ini, saya akan tulis tentang kecintaan saya pada langit di siang hari.

Puisi-puisi saya di Sinar Harapan, 22-23 Maret 2014

Gambar
DOA DAN LUKA Mencintai sungai di siang yang ganas adalah meraup semua doa-doa wanita yang di matanya terdapat sebuah bola yang senantiasa menggelinding dari timur hingga ke barat yang senantiasa terpelanting dari langit hingga ke palung samudra,

WHITE B’DAY

Gambar
Disana, di pantai itu, dengan laut dan langit yang biru, ada sekumpulan cewek-cewek cantik yang kompak berbaju putih dan wajah ceria, siapa mereka? sedang apa mereka? Mereka adalah kami, dan inilah kami,,,,, Hari ini matahari bersinar cerah. Di langit pendar cahaya matahari menyempurnakan biru langit dan tebaran awan putih yang tampak bersih. Bukan hanya di langit tapi juga di pantai ini, tebaran putih ombak bergejolak di pantai lasiana siang ini.

TENTANG MENYUKAI SEORANG FRATER

Perasaan paling menjengkelkan menurut saya adalah menyukai sesorang yang sudah sangat amat pasti tidak akan bersama dia di masa depan. Ya, seperti menyukai seorang frater, makhluk yang mempersiapkan dirinya untuk salah satu panggilan mulia di antara panggilan hidup lainnya (kadang saya berpikir: harus ko dia mendengar panggilan yang seperti itu?) Menyukai seorang frater seperti sedang mengharapkan pohon mangga berbuah semangka, atau menunggu hingga kucing bertelur. Sesuatu yang konyol.