Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 1, 2018

PEREMPUAN YANG BERNAMA NIA

Gambar
Ada Matahari terbit dari tubuh gemulaimu Menggelinding diam-diam menjelma detak dalam dada Sesekali terdengar irama kadingang Sesekali terdengar irama kabokang Selebihnya kau dentumkan irama hidupmu

Bocah La Humba

Gambar
Aku yang tak mahir mendaraskan doa Melalui angin yang lihai menyusup di sela dinding-dinding karang tanpa tepian dengan wangi kemarau yang berdebu, kusam dan membiru

Apa Yang Ingin Kau Rayakan? (Untuk para bocah la padang)

Gambar
  Apa yang ingin kau rayakan jika semesta mereka telah kau pasung dengan rantai bermata elang dan tembok bertubuh singa

ANAK TANGGA KESEKIAN

Gambar
  Anak tangga kesekian Dan kita mulai mengenali arah doa, wajah tuhan, lalu berhasil memungut angka yang pernah kita jebak dalam lembaran kalender yang terselip di ingatanmu tentang langit, tentang awan, tentang semesta

KEPADA PENGEMBARA

Gambar
Mengembaralah sampai jauh Sampai kau tuntaskan setapak-setapak mimpi  yang berhasil kau rengkuh di sela ranum bibir ibumu

ANAK-ANAK SUNGAI

Gambar
Di Lai Nggadung kalian menertawakan mimpi buruk semalam sambil menyelam di dasarnya mencoba menemukan butir-butir rembulan  yang kalian sembunyikan dihari pelangi tak muncul dalam rupa bias warna 

SURAT UNTUK RIX (3)

Gambar
Saya sedang kota yang selalu dingin Rix, Kau tau, saya selalu rindu kau Masih berapa jauh perjalananmu? Hai Rix, sehat? Semoga iya. Saya juga, sehat! Ada di Indonesia bagian mana kau sekarang? Eh masih di indonesia kan? Kapan pulang Rix?