PERJALANAN TENTANG KASIH
Untuk: seorang ibu di hari pertama ia mengecup
bayinya
Pada satu matahari kau
memilih mendiami langit yang berbeda
Ada musim yang tak
mahir kau tebak di sana
Kemarau dengan banyak
percikan api
Hujan dengan banyak
butiran air
Kau mendamba kepulangan
tanpa peta
Lalu tersesat pada
banyak malam yang pilu
Karena kadang kepergian
adalah kepulangan yang mustahil
meski kau menghamburkan
banyak doa
Pernah kau coba mencari
sepotong kesunyian malam
Agar kau sisipkan
heningnya pada detak di sisi jantungmu
Agar kau tak lagi
mencemaskan kedatangan angin
Yang kian sering
mengunjungi rahimmu
Kau tuntaskan
perjalanan yang sudah teramat jauh kau tempuh
Pada waktu yang belum
usai berkelana lalu bertemu dengannya
Pada tawa dan tangis yang kau jumpai
Di sekujur tubuhnya
dalam gendonganmu
Kau terisak sembari
mengutuki diri
Lalu memilih
menobatkannya sebagai yang terkasih
Di sebuah halaman
langit
Kaulah matahari paling
bersinar setelah
Malam berhasil di terpa
badai
Kau
Berbahagialah!
Mauliru,
Juli 2015
Untuk seorang teman baik
terima kasih sudah berbagi cerita meski kita belum sempat bertemu.
thanks banget , Rambu....
BalasHapus