SURAT TERAKHIR UNTUKMU

Dear dirimu,,,

bagaimana kabarmu?
Kau tahu???
Aku tersadar kini ,,,,
Dan aku suka cara Tuhan merangkai hidupku


Aku mencintaimu dengan 
cara yang begitu 
sederhana

Aku mencintai suaramu
Tenang,,,
Mendamaikan,,,
Mungkinkah seperti itu suara malaikat di surga???

Aku mencintai caramu menggenggam tanganku
Saat itu debaran jantungku kukendalikan dengan susah payah,,,,,

Aku mencintai tatapanmu,,,,
 dan di sanalah aku terperangkap,,,,,

Bagaimana menurutmu?
Sederhanakan mencintaimu?

Kini, kau pergi meninggalkanku,,,
Tapi mengapa melupakanmu terasa begitu sulit?
Membutuhkan waktu bertahun-tahun,
untuk meyakinkanku bahwa kau harus kulupakan
membutuhkan sakit yang terlampau perih
untuk membuatku tobat mencintaimu,,,,
dan membutuhkan rangkaian doa yang begitu panjang untuk meyakinku bahwa semuanya salah,,,

 Heiii kau,,,,mari kita berteman,,,
 dan jika kebetulan
suatu hari nanti kita bertemu, kita bisa
saling berkata “haii”
sambil tersenyum dan berlalu

Dan kini,,,
Lanjutkan hidupmu,,,
Sebab aku
Telah SIAP untuk
belajar mengenal CINTA
yang lain,,,,

Kupang, Januari 2014





Komentar

Postingan populer dari blog ini

TENTANG MENYUKAI SEORANG FRATER

BENTANGAN LANGIT SIANG HARI