AKU MENCINTAIMU





Sabana:
Ia yang luas, dengan hamparan semak yang tidak beraturan dan bebatuan yang tidak sejajar, tidakkah kau ingin melintasinya dengan bebas?

Kemarau:
Ia yang panas dengan sinar yang berhamburan dan debu yang hangus, tidakkah kau ingin menjemur matamu yang selalu basah?

Aku:
Yang punya cinta yang luas dan rasa yang selalu membara, tidak bisakah kau juga mencintaiku?


Waingapu, 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TENTANG MENYUKAI SEORANG FRATER

BENTANGAN LANGIT SIANG HARI